27 March 2009

Internet Connection Sharing dari XP ke Vista

setelah sekian lama aku mencari cara gimana menghubungkan internet sharing dari xp dan vista
akhirnya nemu satu blog ini

http://fadilberbagi.blogspot.com/2009/01/internet-connection-sharing-dari-xp-ke.html

Mungkin Anda salah satu orang yang merasa frustasi karena selalu gagal untuk berbagi internet (Internet Connection Sharing - ICS) dari Windows XP ke Windows Vista.

Saya sudah mencoba berkali-kali untuk 'mengawinkan' dua OS windows ini, tapi hasilnya kadang berhasil, kadang gagal.

Kejadiannya tepat pada hari kemarin pagi. Saat itu saya ingin memindahkan data dari komputer XP ke laptop Vista. Langusng saja saya colokkan kabel LAN di kedua komputer tersebut. Alhasil, saya kaget karena ternyata logo bola dunia di pojok kanan bawah MUNCUL dengan sendirinya. Awalnya saya menduga bahwa ini berkat hasil kerja keras saya me-remove AVG, karena terasa berat di laptop HP Mini2133 saya.


Pada saat siangnya, saya penasaran ingin mencoba lagi. Dan ternyata hasilnya masih MEMUASKAN.

Keesokan harinya saya coba lagi dan hasilnya....NIHIL. Langsung saja saya mengutak atik settingannya dan menyetingnya dengan cara berikut ini:

Pada komputer XP yang menggunakan koneksi Internet
  1. Langsung saja Sharing koneksi internet Anda melalui menu Properties.
  2. Bila sudah maka IP Anda akan diset menjadi 192.168.0.1
Lanjutkan setting pada HP Mini 2133 saya yang menggunakan Vista:
  1. Masuk Network and Sharing Center dengan cara mengklik kanan Icon Network di pojok kanan bawah.
  1. Lalu klik Manage network connection.
  2. Klik kanan dan pilih Properties pada Local Area Network.
  3. Klik Internet Protocol version 4 (TCP/IPv4) dan klik Properties.
  4. Lalu saya memasukkan konfigurasi sebagai berikut:
  • IP address : 192.168.0.22 >> angka 22 bisa diganti sesuka Anda
  • Subnet mask : 255.255.255.0
  • Default gateway : 192.168.0.1 >> ini merupakan IP pada komputer XP
  • Preferred DNS server : 202.3.208.11 >> ini merupakan setting ISP Anda
  • Alternative DNS server: 202.3.210.11 >> ini merupakan setting ISP Anda
Selanjutnya Anda tinggal menghubungkan kedua komputer dengan kabel LAN. Dan selamat berselancar.

24 March 2009

Compaq Presario V3908 specifications

Compaq Presario V3908 specifications (may vary depending on country)

Compaq Presario V3908
Intel® Core™ 2 Duo Processor T5750-2.0GHz (2MB Cache,667MHz FSB), 1024MB DDR2 SDRAM, 160GB HDD SATA (5400rpm), 14.1"Wide Bright View, Supermulti DVD+RW DL, Bluetooth, Integrated 802.11a/b/g, Firewire, Intel Graphics Media Accelerator X3100, NVIDIA 8400M GS, 5-In-1 Media Card Reader, DOS, Integrated Compaq WEBCAM. Weight 2.4Kg.

Compaq Presario V3908 Windows XP Drivers :

Wireless Intel (Download)
HP Wireless Assistant (Download)
HP WWAN Connection Manager (Download)
Mobile Intel 965 Express Chipset Family Video Driver (Download)
NVIDIA 8400M GS Windows XP Driver (Download)
ALPS Touchpad Pointing Device Drive (Download)

MS UAA (required with a reboot before Conexant) (Download)
Audio Driver Conexant SmartAudio (Download)
note from HP website :
Unzip to a folder..make note of location.
From Device Manager,right click "Audio Device on High Def Bus",choose Update driver,
No to connect,
Install from a list or specific location,
Select Don't Search, I will choose the driver to install,
For the Hardware Type select 'Show All Devices'
Remove the check from "Show Compatible Hardware" and click on "Have Disk".
Next...browse to the unzipped folder and choose the "WiSVHe5.inf".
Ignore XP when it complains.
Reboot.

Quick Launch button driver (Download)
note : you must install Microsoft .NET Framework 2.0 (Download) before install Quick Launch.
It's hard to find win XP drivers for this laptop.. but I promise will update the driver list
blogger-emoticon.blogspot.com
more drivers... soon
blogger-emoticon.blogspot.com

UPDATE 1:
My friend gave me this ....

this is Compaq v3800 series driver CD.... 

Download HP Compaq v3800 series (compatible with v3908) :
All Card Readers (Download)
AUDIO 3717,3736,3802 Conexant (Download)
Audio Series 35-36(Manual) (Download)
Bluetooth driver (Download)
Intel Chipset Software Installation Utility (Download)
Intel Graphics Media Accelerator Driver (Download)
Microsoft UAA Bus Driver for HD Audio (Download)
Modem driver (Download)
NIC Yukon (Download)
HP Quick Launch Button (Download)
Webcam driver and Application (Download)
Wireless Broadcom (Download)
blogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.com



By the way, Acer still number one for me ... blogger-emoticon.blogspot.com

Labels: 


http://komku.blogspot.com/2008/09/compaq-presario-v3908-windows-xp.html

06 March 2009

Apakah Sisi Gelap Web 2.0?

Sebelumnya saya pernah menuliskan mengenai Web 2.0 di blog saya ini, jujur pada saat itu saya masih awam mengenai hal tersebut. Namun lambat laun setelah saya coba pelajari lebih dalam, akhirnya lumayan mengerti juga. Alhamdulillah. Setelah membaca blog dari pak Yuswodahy mengenai The DARK SIDE of Web 2.0 mengingatkan saya dari kejahatan teknologi Web 2.0 yang musti di waspadi dari kehidupan sehari-hari. Jujur saja, mungkin saya merupakan salah satu orang yang sudah kena imbasnya. Terimakasih pak Yuswo sudah mengingatkan saya...Dari sini saya juga mengajak rekan semua jangan terlalu terpanah ke dalam kemajuan Web 2.0 ini. Ingat mesti ini sangat bagus sosial network, namun jangan terlena karnanya.Berikut ini kutipan dari blog pak yuswohady yang saya baca: 


The DARK SIDE of Web 2.0

Saya barusan membaca buku baru Don Tapscott (penulis buku laris Wikinomics) berjudul “Grown Up Digital”. Tapscott mengidentifikasi lahirnya generasi baru yang disebutnya “Generation Z”, yaitu generasi yang lahir setelah tahun 1998. Di masa-masa kecilnya generasi ini sudah mengenal Blackberry, Facebook, atau YouTube. Mereka mengerjakan PR sudah memanfaatkan Google dan Wikipedia. Mereka juga sudah menikmati bahkan kecanduan beragam online games.

Memang Tapscott menguraikan potensi dari generasi baru ini sebagai embrio dari munculnya “creative class” yang akan membawa kemajuan luar biasa bagi peradaban manusia. Namun yang menjadikan saya sedih adalah uraian Tapscott di awal buku yang meninjau selintas sisi gelap dari generasi baru ini. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:

#1 They are DUMBER than we were at their age. Mereka tak bisa memokuskan perhatian terhadap apapun. Mereka pembaca dan pengomunikasi yang sangat buruk. Karena sepanjang hari waktunya dihabiskan di dunia maya (di FB, blog, etc) nilai ujian mereka di kelas atau di kampus buruk sekali. Kesibukan di dunia maya menjadikan mereka pengidap apa yang disebut ”attention-deficit disorder”.

#2 They’re SCREENAGERS, Net addicted, losing their social skills and they have no time for sport and healthy activities. Karena waktu mereka dihabiskan di depan layar komputer atau video games (bukannya digunakan untuk aktivitas fisik yang menyehatkan) mereka gemuk, jelek, dan berpenyakitan.

#3 They have NO SAME. Mereka yang kaum hawa misalnya, tak malu mengumbar gambar intim atau informasi yang sangat personal mengenai dirinya ke publik melalui blog, milis, Facebook, YouTube, dsb. Mereka “bonek” dan tak tahu malu.

#4 They STEAL. Dengan gampangnya mereka melanggar intellectual property rights, men-download musik, mempertukarkan, dan berbagi ke sesama teman secara peer-to-peer, tanpa rasa hormat sedikitpun kepada pencipta dan pemiliknya.

#5 They’re VIOLENT. Berbagai jenis video games laga yang mengumbar kekerasan dan kekejaman (extremely violent video games) telah menjadikan mereka generasi yang kejam, sadis, rasis, sexist, brutal…. (…menulis bagian ini saya sambil mengelus dada).

#6. They have NO work ethic and will be BAD employees.

#7. This is the latest narcissistic “ME” generation. Kehadiran YouTube, MySpace, FB, menjadikan mereka sangat narsis: attention-seeker. Celakanya seringkali itu dilakukan secara membabi-buta, tanpa peduli kepentingan orang lain.

#8 They have NO VALUES and they DON’T CARE about anyone else. Yang menjadi pusat perhatian mereka hanyalah budaya pop, selebritis, dan teman-teman mereka. Mereka tak tertarik membaca surat kabar dan berita televisi. Mereka tak memilih saat Pemilu dan tak mau terlibat dalam aktivitas kemasyarakatan. Ketika dewasa mereka menjadi warganegara yang buruk (bad citizen).

Prof. Bauerlein meringkaskan karekateristik generasi baru ini sebagai berikut:

They connected and multitasked, autonomous yet peer-mindful, makes NO great leap forward in human intelligence, global thinking, or netizen-ship. Young users have learned a thousand new things, no doubt. They upload and download, surf and chat, post and design, BUT they HAVEN’T learned to analyze a complex text, store facts in their heads, comprehend a foreign policy decision, take lessons from history, or spell correctly.”

Beginikah POTRET anak-anak kita nantinya?
Benarkan anak-anak kita menjadi ”MUTAN” yang menakutkan oleh adanya kemajuan internet?
Kalau memang betul, betapa menyedihkannya… :(

Inikah sisi gelap dari Web 2.0?